Posts

Showing posts from August, 2010

Kutai Timur

Image
Meskipun dalam waktu singkat, selama tiga hari bersama dengan tokoh-tokoh adat di Kutai Timur, banyak hal yang diperoleh terkait permasalahan masyarakat adat disana. Tokoh Adat Besar Dayak di Kutai Timur banyak menyampaikan persoalan-persoalan yang menjadi perhatian kita bersama. Kunjungan ke Sultan Kutai Kartanegara juga setidaknya dapat memahami kehidupan masyarakat disana yang masih mempertahankan tradisinya.

Sasak... Segenter

Image
Mengunjungi Desa Segenter awal bulan Juli yang lalu, yang juga biasa dikenal dengan Sasak Bayan merupakan sebuah perjalanan yang menyenangkan. Bisa bertemu dengan saudara-saudara kita yang masih melestarikan tradisinya meskipun sedikit telah ada perubahan...

Kiel dan Pengenalan Tradisi

Image
Dia belajar menanam padi dan masuk ke sawah. Pulang ke rumah di bilang : "Menanam padi itu bukan gampang...". Dia bermain gamelan, dia memainkan angklung, dia melukis caping, dia memandikan kerbau... semuanya itu menjadi kenangan manis yang berharga dan memiliki nilai pendidikan bagi dia... Cinangneng Bogor.. Perpisahan TK Dharma Wanita Bekasi, Juni 2010 lalu..

SEREN TAUN :

Image
Oleh : Julianus P Limbeng, Kepala Seksi Adat dan Upacara Seren Taun adalah upacara adat panen padi masyarakat Sunda yang dilakukan tiap tahun. Upacara ini berlangsung khidmat dan semarak di berbagai komunitas adat Sunda atau biasa juga disebut dengan kampung adat seperti di Cigugur Kuningan, Cisungsang Lebak, Kenekes Baduy Sirna Resmi Cisolok Sukabumi, dan Sindang Barang Bogor, Desa Ciptagelar Kasepuhan Banten Kidul, di Kampung Naga, dan di beberapa komunitas adat di daerah Jawa Barat. Upacara ini hingga saat ini masih terus dilakukan oleh masyarakat sebagai upacara syukuran masyarakat agraris. Istilah Seren Taun berasal dari kata dalam bahasa Sunda, seren yang artinya serah, seserahan, atau menyerahkan, dan taun yang berarti tahun. Seren Taun bermakna serah terima tahun yang lalu ke tahun yang akan datang sebagai penggantinya. Dalam konteks kehidupan tradisi masyarakat peladang Sunda, Seren Taun merupakan wahana untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil pertanian ya

Xeane dan Kiel di 2010

Image