OLEH-OLEH DARI HONG KONG




Julianus P Limbeng
Booth Indonesia di Filmart 2013
Kunjungan kami ke Hong Kong kali ini adalah menghadiri dua kegiatan sekaligus yang pelaksanaannya bersamaan, yaitu “The 17th Hong Kong International Film and TV (Filmart 2013)” yang dialaksanakan pada tanggal 18 – 21 Maret 2013, dan “Hong Kong Flower Show” yang dilaksanakan pada tanggal 15 – 24 Maret 2013.
Hari terakhir Fimart
The 17th Hong Kong International Film and TV (Filmart 2013) merupakan sebuah kegiatan rutin yang dilakukan Pemerintah Hong Kong yang berkaitan dengan pasar film dan TV yang diikuti berbagai negara. Kegiatan ini sudah 17 kali dilaksanakan di Hong Kong Convention and Exhibiton Centre (HKCEC) yang diorganisir oleh Hong Kong Trade Development Council (HKTDC). Tujuan dari Filmart adalah untuk mempromosikan Hong Kong sebagai wilayah yang mendistribusi dan memproduksi Film, Program TV dan yang berkaitan dengan hiburan di Asia Pasifik. Disamping itu juga kegiatan ini sekaligus sebagai ajang mempromosikan silang media dan ajang pertemuan para pebisnis dari belahan dunia.
Kegiatan Filmart 2013 ini juga meliputi berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Film dan TV, seperti distibusi, produksi dan akuisisi film, TV Program, animasi, hiburan digital, Perusahaan TV kabel, produksi video, lokasi shooting, pelayanan produksi dan pasca produksi, bioskop dan menejemen, menejemen artis, festival film, asosiasi industry, majalah/ media film, pembiayaan, asuransi film dan sebagainya.
Salah satu pameran di Hong Kong Flower Show 2013
Hong Kong Flower Show (HKFS) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Pemerintah Hong Kong di Victoria Park, Hong Kong. Acara ini diorganisasi oleh the Leisure and Cultural Services Department untuk mempromosikan produk holtikultura. Acara ini dilakukan setiap tahun sebagai ajang ribuan pengunjung untuk mengapresiasi keindahan bunga dan membagi pengalaman dalam bidang bunga. Hong Kong Flower Show 2013 berlangsung dari tanggal 15 – 24 Maret 2013 di Victoria Park in Causeway Bay. 
Tim Kesenian Indonesia
Hari pertama, kami melakukan kunjungan ke Booth Indonesia yang ada di Hong Kong Convention and Exhibiton Centre (HKCEC). Indonesia mempamerkan beberapa Judul Film dari beberapa rumah produksi Indonesia. Acara ini diikuti beberapa negara, antara lain : Kanada, Chinese Mainland, Denmark, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Israel, Italia, Jepang, Korea, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Pilipina, Katar, Rusia, Singapura, Spanyol, Swedia, Taiwan, Thailand, Ukraina, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam. Indonesia sendiri menempati Booth 1B-A01 yang terdiri dari 16 korporasi di bidang perfilman, yaitu : (1) Direktoat Pengembangan Industri Perfilman Kemenparekraf; (2) Falcon Pictures; (3) Ganesa Perkasa Film; (4) Indonesia Movie Land; (5) Indonesian Motion Picture Producers Association; (6) Investasi Film Indonesia; (7) PT Anugerah Wirabuana Convex; (8) PT Bintang Inova Citra Production; (9) PT Jatayu Cakrawala Film dan Video; (10) PT Lantana Camara; (11) PT Maxima Entertaintment; (12) MD Pictures; (13) PT Parkit Film and Television; (14) PT Kojo Anima; (15) Rapi Film; dan (16) STARVISION.
Berpose sejenak di booth Indonesia sebelum pertunjukan
Selanjutnya, kami meninjau booth Indonesia di acara Hong Kong Flower Show di daerah Victoria    Park, Hong Kong. Stand Indonesia berbeda dengan Stand lain pada umumnya yang telah disiapkan organizer. Indonesia menampilkan rumah tradisional Aceh dengan isi berbagai macam bunga khas Indonesia. Stand RI diorganisir oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong dan tujuan keikutsertaannya dalam HKFS adalah untuk mengenalkan lebih luas kekayaan flora Indonesia serta seni tradisional Indonesia.
Kegiatan Filmart 2013 merupakan sebuah kegiatan besar untuk industri perfilman dan TV di Asia. Kegiatan ini menjadikan wadah pameran, pertemuan para produser, buyer, promosi tentang industri perfilman dan TV dari belahan dunia dengan peserta pameran hampir 20 negara.Demikian juga halnya dengan Hong Kong Flower Show, kegiatan ini mendapat animo yang cukup besar dari masyarakat Hong Kong. Ribuan pengunjung setiap hari mengunjungi pameran bunga tahunan tersebut. Stand Indonesia menjadi stand yang cukup disenangi karena agak berbeda denga stand lainnya, dimana Indonesia tidak hanya memamerkan bunga, tetapi juga ada pertunjukan kesenian, baik dari Kota Tomohon maupun dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Oleh sebab itu stand Indonesia selama empat tahun berturut-turut mendapat Gold Award. 
Penonton antusias melihat pertunjukan seni Indonesia
Kegiatan Filmart mendatang tetap perlu diikuti sebagai sarana memperkenalkan film Indonesia secara khusus dan budaya Indonesia secara lebih luas kepada insan perfilman dunia. Disamping itu juga kegiatan tersebut juga memberikan kesempatan kepada para rumah produksi film Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan berbagai rumah produksi lainnya, juga dengan berbagai media TV untuk dapat melakukan transaksi. 
Melihat animo masyarakat Hong Kong yang cukup besar datang pada Hong Kong Flower Show, maka kegiatan ini juga Selain itu, HKFS 2013 ini juga dimanfaatkan pemerintah sebagai salah satu kesempatan untuk mempromosikan Indonesia secara utuh sekaligus untuk semakin menggugah minat masyarakat Hong Kong berkunjung ke Indonesia, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis. Lebih jauh lagi, even ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan animo pengusaha lokal Hong Kong dalam menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam bidang bunga dan tanaman hias, termasuk merangsang mereka juga hadir ke Indonesia untuk mengikuti Tomohon International Flower Show di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.   


 

Comments

Anonymous said…
With this in mind, look at the different products that are
sold and select garden accessories that help elicit childhood fantasies.
An example might be where one side of the garden is mostly large shade trees while the
other side is predominately a lower growing flower
garden or even a mix of both examples. Thus it becomes a source of encouragement for people
around to enhance their surrounding by exceeding the ordinary.


My webpage Garden design ideas

Popular posts from this blog

Kutai Timur

Drama Natal