MENGGALI POTENSI KULINER KARO
Julianus P Limbeng Industri kuliner saat ini dapat dikatakan tumbuh subur. Hal ini dapat dilihat indikasi pertumbuhan dari tahun ke tahun, usaha makanan atau restoran terus meningkat, setidaknya empat tahun terakhir. Data BPS tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah usaha ada 2.916 dengan pertumbuhan yang signifikan dengan rata-rata tenaga kerja 27 persen. Artinya ada teori kebutuhan Maslow, yang menyatakan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia ( basic need ) tidak sepenuhnya berlaku. Pangan bukan lagi sebagai produk konsumsi untuk memenuhi kebutuhan biologis manusia semata, tetapi pangan saat ini juga sudah berhubungan dengan gaya hidup baru. Pangan berubah menjadi industri kuliner yang tidak hanya memberikan cita rasa, tetapi juga menjadi kebutuhan aktualisasi diri. Ini dapat dilihat dari jasa kuliner menyajikan berbagai menu makanan, kemudian menyediakan ruang untuk bisa berkumpul dengan komunitasnya melalui berbagai jasa yang turut bersamanya. Salah satu sub-sektor ekonomi k...