Drama Natal : SAHABAT SEJATIKU
Pt. Julianus P Limbeng SCENE 1 Philips : (Kelihatan di atas panggung dua anak muda laki-laki dan perempuan sedang mabuk, tertidur, sang anak muda perlahan-lahan bangkit sambil memegang botol miras, berjalan.. duduk, merenung dan sesekali mengepal-ngepalkan tangannya, mimik mukanya kelihatan sedang banyak masalah yang sulit dipecahkan olehnya, dia minum dari botol). Siapakah diriku ini sebenarnya? Kenapa aku bisa jadi begini? Hingga aku tidak tahu siapakah aku sebenarnya.. Apakah Alkitab dapat membantu saya untuk mengenal siapa sebenarnya diriku? Darimana saya berasal? Dimana saya sekarang? Kemana akan saya pergi? Hahahaha... apa yang sungguh saya inginkan dalam hidup ini? Saban hari aku berfikir akan kematianku kelak.. Aku takut akan kematian.. sungguh aku takut mati? Pendeta dan Penetua bilang.. Tuhan mencintai kita.. Kalau memang benar Tuhan mencintai kita, mengapa ada kematian? Mengapa Dia biarkan manusia mati.. Aku takut mati... Oh... sungguh aku bingung.. Marry: (sang wanita bang...